1 Akun Untuk Semua Game

Wednesday, November 18, 2020

Terjadi Kecelakaan Maut Kendaraan Bermotor Dengan Bus 2 Orang Meninggal



Updatelalulintas - terjadi antara Bus Mira dengan sepeda motor di Jalan Raya Surabaya-Madiun kilometer 141-142 tepatnya terjadi di Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Dalam kecelakaan lalu lintas itu, dua orang dilaporkan tewas dan satu lainnya terluka. Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Madiun Ipda Johan Ariadi mengatakan korban meninggal adalah pengendara sepeda beridentitas Parmin (43) dan Rafi (5).

Sedangkan korban luka adalah Nur Setyoningrum (32). Ketiganya merupakan satu keluarga warga Desa Tulung, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, dilansir dari Antara.

Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan karena bus hendak mendahului kendaraan di depannya di jalur kanan dan melanggar marka," ujar Ipda Johan.

Sesuai hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, kecelakaan tersebut bermula saat Bus Mira dengan nomor polisi S-7209-US yang dikemudikan Moh Mukson warga Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun melaju dari arah Nganjuk menuju ke Madiun.

Sesampainya di TKP, bus diduga hendak mendahului dua truk tronton yang tidak diketahui identitasnya yang berjalan searah di depannya.

Pada saat bus mendahului dari sebelah kanan, bersamaan dari arah berlawanan berjalan sepeda motor Honda dengan nomor polisi AE-4995-BR yang dikendarai korban. Karena jarak yang terlalu dekat, kecelakaan tidak dapat dihindari.

Akibat tabrakan tersebut, dua orang pengendara sepeda motor meninggal di lokasi kejadian dan dievakuasi ke kamar jenazah rumah sakit terdekat. Sementara satu orang mengalami luka berat telah dievakuasi ke rumah sakit.

Polisi yang datang ke lokasi segera melakukan olah TKP. Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut kemudian diamankan di Pos Lalu Lintas Caruban. Kasus kecelakaan tersebut kini masih ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Madiun.


Wednesday, September 30, 2020

Terjadi Kecelakaan Maut Bus Wisatamenewaskan 4 Orang di Wonosobo


Updatelalulintas - Sebuah bus wisata KJM Putra mengalami kecelakaan di jalur Dieng-Wonosobo tepatnya Desa Kuripan, Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mengakibatkan empat orang tewas dan belasan korban luka-luka.

Kapolres Wonosobo AKBP Fankky Ani Sugiharto di Wonosobo, Rabu malam mengatakan kecelakaan yang melibatkan 7 kendaraan tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.

Seperti diberitakan Antara, bus wisata yang terlibat kecelakaan maut itu membawa 31 penumpang rombongan reuni SMA Bhakti Praja Jepara.

Fankky menuturkan bus wisata dengan nomor polisi K-1446-BL melaju dari arah Kejajar menuju arah Garung diduga rem tidak berfungsi mulai dari Desa Buntu kemudian melaju tidak terkendali berturut-turut membentur sepeda R-3158-HV, Honda Jazz AB-1844-SD, dan membentur lagi sepeda motor Honda Megapro KH-2104-FG.

Kemudian bus wisata tetap melaju hingga Desa Kuripan membentur Sepeda motor Honda CBR R-6378-PG kemudian membentur mikro bus AA-1417-BF selanjutnya membentur sepeda motor Yamaha Mio AA-6831-LP hingga kedua kendaraan dan sepeda motor itu berhenti setelah masuk ke parit.

Ia menyebutkan korban meninggal, yakni Sri Dewi Rejeki (34) warga Parakan Wetan, Temanggung, Zaenal Abidin (44) yang sopir bus wisata warga Bangsri Jepara, Pujiyanto (30) warga Kejajar Wonosobo, dan Saranta (61) warga Watumalang Wonosobo.

Selain korban meninggal ada 15 korban luka-luka yang menjalani perawatan di RSUD Wonosobo dan Puskesmas Kejajar.

Ia mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu waspada, apalagi di Wonosobo ini berbeda dengan daerah lain, banyak turunan dan tanjakan.

Kapolres menyampaikan jalur Wonosobo-Dieng memang untuk bus besar sebenarnya tidak bisa dan sering mengalami kendala.


Saturday, September 26, 2020

Terjadi Kecelakaan Maut Pengemudi Perempuan Tabrak 3 Pengemis, 1 Tewas

 


Updatelalulintas - Diduga bermain ponsel saat menyetir, seorang pengemudi mobil menabrak satu keluarga pengemis di Jalan Terusan Situ Gede, belakang Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jumat (25/9/2020).

Penyebab kecelakaan sesuai keterangan sopir karena hilang konsentrasi ketika mengendarai mobil sambil mau mengambil HP yang jatuh ke dashboard. Saat akan mengambil langsung hilang kendali dan menabrak tiga orang perempuan sampai terhenti menabrak pohon di dekatnya.

Intinya, ada aktivitas lainnya selain mengemudi," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tasikmalaya, AKP Bayu Tri Nugraha melalui telepon kepada wartawan, Sabtu (26/9/2020).

Tak hanya itu, pengemudi mobil yang berinisial W (29) ternyata tak memiliki surat izin mengemudi (SIM). Saat ini, W masih diamankan di Mapolresta Tasikmalaya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Menurut Bayu, satu orang korban atas nama Dede Esti (40) tewas di lokasi kejadian. Sementara itu, dua lainnya, Mumun (50) dan Resti (20), dalam kondisi kritis dan dirawat di RSUD Soekardjo Tasikmalaya.

Dari olah tempat kejadian perkara dan keterangan sejumlah saksi, kecelakaan berawal saat mobil KIA warna putih bernomor polisi D 1807 BM milik W melintas dari arah perempatan Cikurubuk menuju Jalan Terusan Situ Gede. 

Saat jalanan menanjak, tiba-tiba mobil oleng ke kiri dan menabrak tiga orang yang sedang duduk di bawah pohon.

Korban meninggal diduga kepalanya terbentur mobil yang langsung berhenti setelah menabrak juga pohon besar," ujar Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polresta Tasikmalaya, Ipda Zezen Zaenal Mutaqin, di lokasi kejadian, Jumat (25/9/2020).

Setelah itu, warga di sekitar segera menolong korban dan mengamankan pengemudi mobil. Iya, kita langsung datang dan lakukan olah TKP. Pengemudi kita amankan dan mintai keterangan," terang Zenzen di lokasi kejadian.


Friday, September 25, 2020

Minibus Terjun Ke Jurang Di Jalur Puncak Cianjur Supir Hilang Kendali

Updatelalulintas - Sebuah minibus terjun ke jurang di Lembah Koi Jalan Cianjur-Puncak Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/9/2020). Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, tetapi sopir dan dua penumpang mengalami luka-luka.

kecelakaan tunggal yang dialami minibus bernomor polisi F 1581 AHI terjadi pada Kamis (24/9/2020) pagi. Kecelakaan itu bermula ketika sopir minibus bernama Rusyandi yang membawa dua penumpang lainnya melaju dari arah puncak menuju Cianjur.

Namun saat berada di kawasan Lembah Koi Kampung Babakan Cisarua, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas mobil tiba-tiba hilang kendali. Mobil sempat menabrak tiang sebelum akhirnya terjun ke jurang sedalam 10 meter.

Saat melintasi tikungan di jalur Cianjur-Puncak, mobil hilang kendali hingga akhirnya terjun ke jurang," ucap Kasatlantas Polres Cianjur AKP Meilawaty dalam keterangannya.

Menurutnya sopir dan dua penumpang berhasil selamat, tetapi harus dirawat di rumah sakit lantaran mengalami luka-luka.

Langsung mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Termasuk juga dua penumpang minibus itu langsung mendapat perawatan medis," terangnya. Minibus yang terjun ke jurang saat sudah sudah berhasil dievakuasi dengan menerjunkan derek.

Sempat kesulitan mengevaluasi mobil, karena jurangnya dalam. Tapi sudah diangkat dan dievakuasi," kata dia. Kami mengimbau pengendara tetap berhati-hati saat berkendara, apalagi di titik rawan kecelakaan," ujarnya.

Monday, September 21, 2020

Terjadi Kecelakaan Maut Di Tol Sumo Yang Mengakibatkan Tiga Nyawa Melayang



Updatelalulintas - Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil Toyota Kijang Innova dengan tronton di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 727.600, Senin pukul 04.20 WIB, menelan korban jiwa.

Sebanyak tiga orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa mengenaskan tersebut.

Seluruh korban meninggal dunia merupakan penumpang mobil Innova dengan nomor polisi L-1587-JC," ujar Kepala Unit Potroli Jalan Raya (PJR) III Polda Jatim Iptu Imam SR ketika dikonfirmasi.

Berdasarkan data Unit PJR III Polda Jatim, adapun identitas para korban yakni Agus Rochmat (32), Afif Bagus Setiyawan (28) warga Tegal dan Selamet (31) warga Pekalongan, Jawa Tengah

Sementara Andi Prihanto (55) hanya mengalami luka sobek di dahi. Dari informasi yang dihimpun, dugaan menguat pengemudi mengalami mengantuk saat kejadian.

Diduga pengemudi mobil sedang mengantuk," katanya. Peristiwa maut itu terjadi saat mobil yang dikemudikan Andi melaju dengan kecepatan 120 km per jam.

Friday, September 18, 2020

Seorang Pengendara Motor Tewas Terlindas Kendaraan Berat Di Kaum Cicurug Sukabumi


Updatelalulintas - Seorang pengendara motor tewas usai terlibat kecelakaan di jalan Raya Sukabumi - Bogor depan kantor Kecamatan Cicurug, tepatnya di Kampung Kaum RT 01/03 Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Kamis (17/9/2020) petang sekitar pukul 17.00 WIB.

Warga di lokasi kejadian, Andrean mengatakan, saat itu korban kecelakaan tengah mengendarai sepeda motor Honda Beat putih bernopol B 3814 BSS. Korban melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi.

Jadi pengendara motor itu mau nyalip kendaraan yang ada di depannya. Tapi dari arah berlawanan datang dump truk A 9882 ZA.

 Saya enggak tahu persis gimana, yang jelas pengendara motor terjatuh di jalan terus terlindas sama kendaraan yang masih satu arah, dari arah Bogor," 

Sementara itu, sopir dump truk, Dirta (25 tahun) menyebut, pengendara motor nahas itu tak mempunyai ruang yang cukup saat menyalip. Kemudian, sepeda motor tergelincir dan terlindas kendaraan lain yang datang dari belakangnya.

Pas sadar enggak bisa masuk lagi pada jalurnya, pengendara itu langsung rem. Karena lajunya lagi kencang sehingga tergelincir. Akhirnya kejadian, terlindas sama kendaraan tronton kapsul.

Petugas yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi jenazah pengendara motor yang berjenis kelamin laki-laki tersebut ke RSUD Sekarwangi.

 Belum diketahui identitas korban, pria naas ini mengenakan jaket (switer) lengan panjang hitam, celana pendek warna coklat dan memakai sendal jepit. 

Ini merupakan kejadian yang kesekian kali di jalan raya Sukabumi – Bogor, dimana pemotor tewas setelah menabrak atau terlindas kendaraan besar (berat).

Saturday, September 12, 2020

5 Kendaraan Kecelakaan Beruntun Menyebabkan Pemotor Wanita Tewas

                               Kecelakaan Beruntun 5 Kendaraan Tewaskan Pemotor Wanita Versi Polisi

Updatelalulintas - 5 kendaraan kecelakaan terjadi di Jalan Raya Gatot Subroto, Gadingrejo, Kota Pasuruan. Pemotor perempuan tewas dalam kecelakaan ini, sementara dua lainnya luka-luka.

Kecelakaan ini melibatkan truk Mitsubishi nopol P-9258-UQ, pikap Daihatsu nopol L-9654-VN, truk Mitsubishi nopol S-8969-R, motor Honda Vario nopol N-6230-TBN dan truk tronton Mitsubishi nopol L-9851-UF. Semua kendaraan melaju searah.

"Kecelakaan karena kelalaian sopir truk Mitsubishi nopol P-9258-UQ, tidak mengamati situasi arus lalulintas yang berada di depannya sehingga mengakibatkan kecelakaan beruntun," kata Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota AKP Ahmadi, Sabtu (12/9/2020).

Ahmadi menjelaskan, kecelakaan pada Jumat (11/9) itu bermula saat truk nopol P-9258-UQ yang dikemudikan Taufik Hidayat berjalan dari arah Probolinggo ke arah Surabaya.

 Karena tidak mengamati situasi arus lalulintas yang berada di depannya, menabrak dari belakang pikap nopol L-9654-VN yang dikemudikan Anwar Sadad.

Setelah tertabrak, pikap nopol L-9654-VN terdorong ke depan dan menabrak truk nopol S-8969-R yang dikemudikan Retno Rachmawanto hingga mengarah ke depan dan menabrak motor nopol N-6230-TBN yang dikendarai Wiranti Putri Utami. Motor berpenumpang dua anak itu lalu menghantam truk tronton nopol. L-9851-UF yang dikemudikan Roy Marfianto di depannya.

Akibatnya pengendara motor, Wiranti Putri Utami (24), warga Kejayan, Kabupaten Pasuruan, meninggal di lokasi. Sementara penumpangnya, Yulianti (16) dan Muhammad Aditya Pratama (5) mengalami luka-luka.

"Korban meninggal dan luka-luka itu kakak-beradik," terang Ahmadi.

Selain korban dari pihak pemotor, semua pengemudi truk dan pikap selamat dan tidak mengalami luka.

Tuesday, September 8, 2020

Kecelakaan Beruntun di Tol Boyolali 2 Orang Meninggal Dunia

                              Kecelakaan di jalan tol Kartasura-Boyolali KM 485, Boyolali, Selasa (8/9/2020).

Updatelalulintas - Sebuah mobil sedan ludes terbakar dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan di tol Boyolali KM 485, ruas Solo-Semarang, Boyolali, Jawa Tengah. Polisi menyebut dua orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Kanit Laka Polres Boyolali Ipda Utomo mengatakan, kecelakaan tersebut melibatkan mobil sedan, truk, mobil SUV, dan minibus. Dua korban tewas adalah sopir dan penumpang SUV.

"MD 2 (meninggal dunia dua orang). Identitasnya laki-laki dan perempuan," kata Utomo kepada wartawan, Selasa (8/9/2020).

Sedangkan untuk sopir dan penumpang mobil sedan berhasil keluar sebelum mobilnya terbakar. Sopir bersama anaknya itu kemudian dibawa ke rumah sakit Hidayah Mojosongo, Boyolali.

"Untuk penumpang Hiace (minibus) sekitar enam orang, selamat semuanya," jelasnya.

Peristiwa kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan itu terjadi sekitar pukul 20.15 WIB tadi. Lokasinya di jalur A, dari arah Solo menuju Semarang, wilayah Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Boyolali.

Utomo menjelaskan, untuk kronologi kejadiannya, dari hasil olah TKP sementara yakni berawal ada truk yang melaju di lajur kiri. Kemudian tertabrak mobil sedan dari arah belakang. Mobil sedan itu kemudian terbalik dan akhirnya terbakar.

Kemudian, di belakang sedan ini juga ada kendaraan yang menabrak dari belakang yaitu kendaraan CRV (SUV). Ada kendaraan Hiace di sebelah kanan ikut terlibat kecelakaan juga," jelas Utomo.

Mobil SUV yang menabrak truk dari arah belakang itu, hampir seluruh bodinya masuk ke kolong truk. Kecelakaan beruntun tersebut sempat menyebabkan arus lalu lintas jalan tol dari arah Colomadu-Boyolali macet hingga sekitar 1 kilometer.


Wednesday, September 2, 2020

Lalu Lintas Padat , Mobil Terbakar Di Tol Dalam Kota Arah Cawang

Mobil Terbakar di Tol Dalam Kota Arah Cawang

Updatelalulintas - Sebuah mobil mengalami kebakaran di Jalan Tol Dalam Kota Jakarta. Akibatnya, lalu lintas di sekitar lokasi mengalami kepadatan.

Kebakaran mobil tersebut tepatnya di Km 1+200 Tol Dalam Kota Jakarta arah Cawang, Jakarta Timur. Satu kendaraan roda 4 terbakar.

"Km 1+200 arah Cawang, ada penanganan kendaraan terbakar," kata petugas Call Center Jasa Marga, Rico, saat dihubungi pukul 09.28 WIB, Rabu (2/9/2020).

Jasa Marga mendapatkan informasi kebakaran tersebut pada pukul 09.10 WIB.

Rico mengatakan saat ini penanganan mobil yang terbakar itu sudah selesai. Namun, masih ada kepadatan lalu lintas sebagai imbas kebakaran tersebut.

"Sudah selesai. Masih ada kepadatan di lokasi," kata Rico.

Kepadatan lalu lintas terjadi dari sekitar Km 3 Jalan Tol Dalam Kota. Kepadatan lalu lintas terjadi hingga di lokasi mobil yang terbakar.

"Kepadatan dari sekitar Km 3 sudah mulai padat sampai dengan lokasi," ujarnya.

Belum diketahui penyebab mobil tersebut terbakar. Selain itu, belum diketahui ada-tidaknya korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

Monday, August 31, 2020

Pengendara Motor Masuk Jalan Tol Bekasi KM 12 , Senggol Mobil Dan Terjatuh Korban Selamat

                                            Motor Boncengan 3 Cewek Masuk Tol Bekasi Timur, Senggol Mobil-Terjatuh |  Infoasatu.com

Updatelalulintas - Sebuah video menunjukan sebuah motor berboncengan 3 masuk Tol Bekasi viral di sosial media. Pemotor tersebut kemudian terjatuh setelah menyenggol sebuah mobil yang sedang melintas di tol.

Peristiwa masuknya motor ke dalam tol itu terjadi mulai dari Gerbang Tol Bekasi Timur, sekitar KM 08, pada Minggu (30/8) sekitar pukul 14.30 WIB. Kepala Induk Turangga 05 Korlantas Polri Kompol Faisal membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Iya betul, itu mereka masuk dari Bekasi Timur, ketemunya saat patroli di KM 12," kata Kainduk Turangga 05 Korlantas Polri, Kompol Faisal saat dihubungi, Minggu (30/8/2020).

Faisal mengatakan saat itu pihaknya bersama petugas patroli Jasa Marga langsung menghampiri pengendara motor tersebut. Menurut Faisal, petugas sempat mencoba memberhentikan pemotor tersebut, namun tidak berhenti.

"Dari Jasa Marga patroli di KM 12, diberhentikan nggak mau berhenti, pas di TKP kecelakan jatuh," ucapnya.

Beruntung tidak ada korban tewas akibat kejadian itu. Faisal menyebut, pemotor dan 2 penumpangnya mengalami luka-luka akibat kejadian itu.

"Pas di TKP kecelakan jatuh. Cuma pas waktu itu petugas ngejar begitu jatuh luka lecet-lecet langsung ketolong gitu," imbuhnya.

Ketiganya terjatuh setelah menyenggol mobil. Sesaat setelah kejadian itu, pemobil langsung pergi.

"Mobilnya kabur di situ dan kita lihat di video dia (mobil) nggak sebetulnya mau menghindar ke kiri, malah motor sendiri yang senggol mobil," tuturnya.

Berdasarkan video yang beredar, terlihat pengendara motor melaju di lajur 4. Motor tersebut kemudian ke kiri ke lajur 3 dan hendak mengambil lajur 2.

Namun di saat bersamaan ada sebuah mobil melintas. Motor tersebut kemudian menyenggol mobil dan terjatuh.